Hari/Tanggal : Senin, 14 November 2011
Waktu : -
Nama Penyiar : Bung Riky
Statiun TV : MNC TV
FINAL BADMINTON
SEA GAMES 2011 WOMAN TEAMS: Indonesia vs Thailand
BADMINTON SEA GAMES 2011 Final Woman Teams: Indonesia vs Thailand
Final Bulu tangkis beregu putri Sea
Games 2011
mempertemukan Team Putri Indonesia melawan Tim Putri Thailand.
Tim Indonesia melaju ke babak final setelah
berhasil membekuk tim Malaysia pada
laga Semifinal dengan Skor 3-1. Sedangkan Tim Thailand lolos ke babak final
setelah memenangkan pertandingan melawan Singapore dengan
skor 3-0.
- Partai I: Wanifanetri Linda vs Buranaprasertsuk
Porntip
Seperti mengulang
drama Tim putra Indonesia di Semifinal pada saat Taufik Hidayat di turunkan pada
partai pertama dan harus menelan kekalahan atas Tanongsaak, Tunggal Putri
Indonesia Wanifanetri Linda yang turun sebagai tunggal pertama juga mengalami
hal serupa. Walaupun sempat bermain sangat meyakinkan pada set pertama dan
mampu menang dengan skor 21-17 tetapi memasuki set kedua Linda sepertinya kehilangan
momentum permainan terbaiknya sehingga dengan mudah di libas dengan skor
21-11 dan 21-16 pada set ketiga. Indonesiapun tertinggal 1-0 dati tim Thailand.
- Partai II: Anneke Feinya Agustine/Nitya Krisinda
Maheswari vs Savitree Amitapai/Somsri Nessara
Melihat permainan Pasangan ganda Putri
Indonesia Anneke/Krisinda pasti mengundang decak kekaguman bagi pecinta
Bulutangkis tanah air. Permainan indah dan stabilitas serta kekompakan mereka
di lapangan menunjukkan bahwa Negara ini masih memiliki ganda putri yang luar
biasa.
Menghadapi Pasangan Savitree
Amitapai/Somsri Nessara dari Thailand pasangan Anneke/Krisinda bermain dengan
penuh semangat walaupun di babak awal ini mereka di paksa harus saling mengejar
poin, namun pasangan merah putih mampu memenangkan set pertama dengan skor
tipis 22-20.
Memasuki Set ke dua, Pasangan
Anneke/Krisinda bermain lebih agressif dengan permainan bola cepat. Permainan
ini mampu membuat Pasangan ganda Thailand kewalahan. Untuk memenangkan
set kedua ini Anneke/Krisinda hanya kehilangan 9 poin dengan hasil skor
21-9.
Kemenangan Anneke/Krisinda membuat
kedudukan menjadi 1-1.
- Partai III: Adriyanti Firdasari v Intanon Ratchanok
Pertandingan panjang yang cukup menarik
terjadi pada partai ketiga ini. Adriyanti Firdasari dan Ratchanok Intanon
sepertinya memiliki kemampuan yang berimbang.
Firdasari yang terkenal dengan kekuatan
Smash-nya yang memukau mampu di imbangi dengan sangat baik oleh Ratchanok.
Pada set pertama, permainan Ratchanok
terlihat lebih stabil dengan jarang sekali melakukan kesalahan sehingga bisa
dengan mudah memenangkan set pertama dengan skor 21-12.
Memasuki set kedua permainan Firdasari
mulai terlihat. Beberapa kali dia mampu menekan Ratchanok dengan smash kerasnya
sehingga mampu memimpin dengan perbedaan poin yang cukup jauh. Namun ratchanok
dengan sangat gigih mengejar ketinggalan dan sempat beberapa kali menyamakan
kedudukan walaupun akhirnya Firdasari mampu memenangkan Set kedua dengan skor
21-19.
Di set ketiga permainan semakin menarik
dari Firdasari dan Ratchanok. Mulai dari awal pertandingan terjadi kejar
mengejar angka antara kedua pemain ini hingga akhir pertandingan dengan skor
tipis 21-19 untuk kemenangan Ratchanok Intanon dari Thailand.
Walaupun harus menelan kekalahan,
perjuangan Adriyanti Firdasari patut di apresiasi.
- Partai IV: Vita Marissa/Lilyana Natsir vs
Saveetri Am/Saralee
Sebagai Pasangan Ganda putri terbaik
Indonesia, Vita marissa/Lilyana Natsir menjadi tumpuan harapan untuk
menyelamatkan peluang merah putih untuk mendapatkan medali emas dari Bulu
tangkis beregu putri.
Mungkin pertandingan di partai ini
adalah yang paling di tunggu tunggu oleh para pecinta Bulu tangkis mengingat
partai yang bertanding adalah salah satu pasangan ganda putrid terbaik dunia
Vita Marissa dan Lilyana Natsir menghadapi pasangan ganda putrid Thailand
Saveetri dan Saralee.
Sejak di awal pertandingan permainan
kedua pasangan sudah terlihat sangat menarik. Banyak sekali terjadi permainan
rely yang memukau di tambah smash smash hebat dari Vita maupun Lilyana.
Pasangan Indonesia menutup set pertama
dengan skor 21-19. Namun pada set kedua Pasangan Vita Marissa/Lilyana Natsir
menyerah atas pasangan Saveetri/Saralee pada skor
Pada game ketiga, permainan semakin
menegangkan. Beberapa kali pasangan Indonesia memimpin perolehan poin tapi
pasangan Thailand tetap mampu mengejar. Bahkan Thailand sempat unggul 20-19
atas pasangan Indonesia namun ketenangan Lilyana Natsir dan Vita marissa mampu
membuat kedudukan berimbang 20-20. Namun Indonesia kembali memimpin lewat smash
keras Vita marissa yang tidak bisa di antisipasi oleh pasangan Saralee/Saveetri
membuat kedudukan menjadi 21-20.
Peluang Indonesia untuk memenangkan game
ini kembali digagalkan oleh pasangan Thailand dengan kembali menyamakan
kedudukan menjadi 21-21. Permainan panjang pada game ketiga ini di menangkan
oleh pasangan Thailand dengan skor 24-22.
Walaupun demikian, Pasangan Vita/Lilyana
sudah memberikan permainan yang terbaik.
Tanggapan
Tanggapan saya pada pertandingan sea games ini adalah walaupun para atlet
bulu tangkis dalam pertandingan final sea games tidak menang, mereka tetap
telah berusaha memberikan yang terbaik bagi Bangsa Indonesia ini. Semangat
mereka mampu membuat kita bangga walaupun tidak menang.
Hari/Tanggal : Senin, 14 November 2011
Waktu : -
Nama Penyiar : -
Statiun TV : MNC TV
Sea Games (Renang) - Indonesia Raih Dua Emas
Perenang Indonesia berhasil meraih dua medali emas pada SEA Games
XXVI/2011 sekaligus menciptakan satu rekor baru yang berlangsung di kolam
renang Stadion Akuatik Jakabaring, Palembang, Minggu.
Kedua medali emas Indonesia tersebut dipersembahkan oleh Yessy
Yosaputra dinomor 200 meter gaya punggung putri dengan waktu 2 menit 15,73
detik sekaligus memecahkan rekor baru SEA Games atau lebih cepat dari rekor
lama 2 menit 16,76 detik atas nama Akkiko Thomson asal Filipina.
Sedangkan satu medali emas lainnya yakni atas nama Indra Gunawan
pada nomor 50 meter gaya dada putra dengan catatan waktua 20,25 detik.
Selain meraih dua emas cabang renang Indonesia juga berhasil
meraih satu perak dan tiga perunggu pada perlombaan hari kedua cabang renang
SEA Games.
Medali perak Indonesia tersebut diraih oleh Glenn Victor Santoso
dinomor 100 meter gaya kupu-kupu putra dengan waktu 53,17 detik.
Sedangkan tiga medali perunggu Indonesia diraih Nikko R Biondi
nomor 50 meter gaya dada putra, kemudian 400 meter gaya ganti perorangan putri
atas nama Ressa K Dewi dengan waktu 4 menit 56,11 detik dan terakhir dinomor
4x200 meter estafet gaya bebas putri.
Ketua Umum PB PRSI Helmi Panigoro menyatakan dirinya sangat bangga
dan sesuatu yang paling menggembirakan hasil lomba renang hari ini bisa
menyumbangkan medali emas dan memecahkan rekor baru SEA Games.
"Ini prestasi yang sangat mengesankan karena dalam sehari
cabang renang bisa meraih dua emas dan sekaligus memecahkan rekor SEA
Games", kata Helmi.
Mudah-mudahan target enam medali emas bisa tercapai dari renang
dan masih ada beberapa nomor perlombaan yang akan menjadi andalan Indonesia.
PB PRSI masih berharap Glenn dan kawan-kawan bisa terus mendulang
medali emas di SEA Games 2011. Cabang renang memperebutkan 38 medali emas.
Tanggapan
Tanggapan saya yaitu saya sangat setuju
dengan informasi ini karena kegigihan dan semangat para atlet renang luar
biasa, mereka bisa meraih medali emas. Semangat untuk atlet renang terus
dipertahankan agar kedepannya mereka bisa menjadi lebih baik.
Hari/Tanggal : Senin, 14-11-2011
Waktu : 18:56
Nama Penyiar : -
Statiun TV : MNC TV
Sepak Takraw: Thailand Kandaskan
Indonesia di Final
Tim nasional
sepak takraw Thailand beregu putra akhirnya mengandaskan Indonesia dengan skor
3 - 0 pada laga final SEA Games XXVI di Palembang, Senin (14/11).
Manajer Timnas sepak takraw Thailand putra Pairoj Archarungroj usai pertandingan mengatakan permainan anak asuhnya sungguh luar biasa di tengah dukungan penuh supporter Indonesia.
"Tingginya rasa percaya diri pemain dengan taktik yang telah mereka siapkan akhirnya mampu merebut medali emas," kata dia.
Ia menjelaskan, dari babak pertama permainan tim negeri Siam itu mampu memimpin sampai akhirnya menang 3 - 0. Kemampuan kerja sama tim dengan energi yang luar biasa membuat mereka tampil percaya diri, katanya.
Manajer timnas Indonesia Usep Saparudin menyatakan, kecewa tidak berhasil mendapatkan emas, dan hanya mampu meraih perak.
"Kami memiliki kekuatan dan taktik yang tidak jauh berbeda dengan tim Thailand bahkan beberapa waktu lalu mampu unggul," kata dia.
Usep menegaskan, saat berlaga di final tadi, Syamsul Hadi dan kawan-kawan tampak tidak bisa berbuat apa-apa.
"Kaki dan pikiran mereka terkesan tidak sinergis sehingga mereka kurang percaya diri," ujar dia.
Dia menambahkan, meskipun kalah dari Thailand, kalau dibandingkan dengan Asian Games lalu yang hanya meraih perunggu, timnas putra beregu berhasil maju selangkah.
Sementara skor yang diperoleh Thailand dan Indonesia 15 - 6, 15 - 7 dan 15 - 5.
Laos dan Malaysia menempati posisi ketiga meraih perunggu dan maskot SEA Games modo modi.
Manajer Timnas sepak takraw Thailand putra Pairoj Archarungroj usai pertandingan mengatakan permainan anak asuhnya sungguh luar biasa di tengah dukungan penuh supporter Indonesia.
"Tingginya rasa percaya diri pemain dengan taktik yang telah mereka siapkan akhirnya mampu merebut medali emas," kata dia.
Ia menjelaskan, dari babak pertama permainan tim negeri Siam itu mampu memimpin sampai akhirnya menang 3 - 0. Kemampuan kerja sama tim dengan energi yang luar biasa membuat mereka tampil percaya diri, katanya.
Manajer timnas Indonesia Usep Saparudin menyatakan, kecewa tidak berhasil mendapatkan emas, dan hanya mampu meraih perak.
"Kami memiliki kekuatan dan taktik yang tidak jauh berbeda dengan tim Thailand bahkan beberapa waktu lalu mampu unggul," kata dia.
Usep menegaskan, saat berlaga di final tadi, Syamsul Hadi dan kawan-kawan tampak tidak bisa berbuat apa-apa.
"Kaki dan pikiran mereka terkesan tidak sinergis sehingga mereka kurang percaya diri," ujar dia.
Dia menambahkan, meskipun kalah dari Thailand, kalau dibandingkan dengan Asian Games lalu yang hanya meraih perunggu, timnas putra beregu berhasil maju selangkah.
Sementara skor yang diperoleh Thailand dan Indonesia 15 - 6, 15 - 7 dan 15 - 5.
Laos dan Malaysia menempati posisi ketiga meraih perunggu dan maskot SEA Games modo modi.
1.
Tanggapan: saya setuju jika Indonesia kalah
dalam sea games sepak takraw karena menurut saya para atlet tidak percaya diri
dalam bertanding. Pesan saya, untuk para atlet harus optimis dan percaya diri
dalam bertanding karena itulah yang mendukung kita berhasil serta dengan usaha
yang kuat!
Hari/Tanggal : Rabu, 16 November 2011
Waktu : 14:20
Nama Penyiar : -
Statiun TV : Metro TV
Anggar
Putri Indonesia Raih Emas
Tim anggar Indonesia meraih medali emas pertama untuk nomor sabel beregu
putri pada SEA Games XXVI di Balairung Universitas Indonesia, di Depok, Jawa
Barat, Rabu (16/11).
Medali emas itu direbut setelah perjuangan
panjang tim yang terdiri atas Marian Wauran (Jatim), Reni Anggraeni (Sumsel)
dan Amelia Noerliyami (Jabar) mampu menjungkalkan tim Vietnam dengan skor 45-42.
Pada pertandingan tersebut tim putri mampu
mengejar ketertinggalan setelah Marian dan Diah mengumpulkan poin dari peanggar
Vietnam.
Sedangkan tim Vietnam yang terdiri atas
Trinh Thi Ly, Nguyen Thi Hanh, Nguyen Thi Thanh Loan, Nguyen Thi Le Dung, hanya
mampu di posisi kedua.
Namun tim Vietnam yang dimotori Nguyen Thi
Than mematahkan ambisi Thailand merebut tiket ke final setelah menaklukan
dengan skor akhir 45-41 pada semi final.
Upaya yang dilakukan tim Merah-Putih tidak
sia-sia setelah pelatih memberikan instruksi agar masing-masing peanggar
berupaya untuk menambah poin.
"Ini merupakan perjuangan kami berkat
doa dari masyarakat Indonesia," kata Diah Permatasari, peanggar asal Jawa
timur itu di pinggir arena.
Menurut dia, kemenangan ini karena
menjalani semua instruksi pelatih Lucky Ramdani dan Olvi Rumuat sebelum
pertandingan.
Sebelumnya, tim beregu putri Indonesia
melaju ke final setelah menumbangkan tim Flipina dengan skor 45-32.
Diah Permatasari mengatakan, perjuangan
rekan satu tim sangat besar dengan mengumpulkan poin sehingga mampu
menumbangkan lawan dari Filipina.
Peanggar tim
Flipina masing-masing Jylyn Nicanor, Lenny Otadoy, Michelle Brozula, dan Joanna
Fanquelli dapat dipatahkan peanggar tuan rumah. (Ant/ICH)
1. Tanggapan :
saya setuju dengan informasi ini karena satu tim atlet anggar sangat kompak
dalam mengumpulkan poin. Semangat para atlet sangatlah bekerja keras meraih
kemenangan dalam cabor anggar ini.
Hari/Tanggal : Rabu, 16-11-2011
Waktu : 14:28
Nama
Penyiar : -
Statiun
TV : Metro TV
Pasangan Pedayung Jamaludin/Ihram Raih Perak
Pasangan
pedayung Indonesia Jamaludin dan Ihram tak mampu menaklukkan kecepatan tim
dayung Thailand pada nomor rowing Lightweight Men Double Scull sehingga hanya
meraih medali perak setelah mencapai waktu tercepat kedua, Rabu (16/11).
Pada babak
final nomor rowing di arena dayung SEA Games ke-26 Situ Cipule, Kabupaten
Karawang, Jawa Barat, Jamaludin dan Irham hanya mampu berada di ranking kedua
dengan catatan waktu enam menit 48,20 detik. Kecepatan tim dayung Indonesia
pada jenis lomba Lightweight Men Double Scull (LM2X) itu masih dibawah
Thailand.
Tim dayung
Thailand (Ruthtanaphol Theppibal/Leam Kangnok) mampu mencapai catatan waktu
tercepat hingga mencapai enam menit 45,30 detik, sehingga kontingen Thailand
pada jenis lomba LM2X jarak 2000 meter meraih emas.
Sedangkan
kontingen Indonesia hanya meraih medali perak. Selanjutnya medali perunggu pada
jenis lomba itu diraih Philipina (Edgar Ilas/Alvin Amposta) yang merupakan tim
dayung tercepat ketiga pada babak final rowing tersebut, mencapai catatan waktu
enam menit 49,53 detik.
Kontingen
Indonesia mendapatkan perlawanan yang cukup keras dari tim dayung Thailand pada
babak final rowing nomor LM2X yang berlangsung di arena dayung SEA GAmes, Situ
Cipule, Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Karawang.
Saat tim
dayung Indonesia berusaha mendekati perahu kontingen Thailand, perahu pasangan
Ruthtanaphol Theppibal/Leam Kangnok dari Thailand justru semakin melaju cepat.
Padahal di titik sekitar 500 meter dan 1000 meter arena dayung, jarak antara
kontingen Indonesia dengan Thailand tidak terlalu jauh.
Begitu juga
dengan kontingen Philipina, cukup menampilkan pertarungan keras pada babak
final tersebut. Dari jarak 1000 meter menjelang garis finish, perahu kontingen
dari tiga negara (Indonesia, Thailand dan Philipina) sangat berdekatan
jaraknya.
Tetapi tim
dayung Thailand mampu mencapai garis finish lebih awal dibandingkan dengan
kontingen tuan rumah dan kontingen Philipina.
Babak final
cabang olahraga dayung nomor rowing Rabu ini memperebutkan lima medali emas.
Sisa medali lainnya dari nomor itu akan diperebutkan pada Kamis (17/11).
Tanggapan saya: indonesia kalah dengan Thailand dan Filiphina, tetapi saya
sangat bangga terhadap semangat dan perjuangan para atlet dalam cabor ini.
Mereka telah berusaha mencapai yang terbaik walaupun akhirnya hanya mendapatkan
2 perak itu sudah bersyukur saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar